Thursday, November 01, 2007

IBU DAN WISATA KULINER (2)


YOGYAKARTA – PURBALINGGA

(via Magelang Wonosobo)

Nah, setelah berhasil berangkat (baca: maksa kudhu tepat waktu) dari Banguntapan, kami akhirnya melaju ke arah Magelang tepat setelah sebelumnya kami melaksanakan sholat Ashar. Padahal rencana sebelumnya, kami akan berangkat pagi atau siang. Eh ternyata molor jauh dari rencana awal. Tapi ya gimana lagi begitu tanya saya dalam hati hehehe, yang penting kami semua bisa selamat sampai tujuan.

Sepanjang jalan, saya cuman bobo manis, karena masih terlalu capek setelah perjalanan hari sebelumnya dari Yogyakarta menuju Wonosobo PP. Saya pasrah aja, yang penting nanti bisa sampai rumah Purbalingga utuh lahir batin hihihihihi

Setelah lumayan pules tertidur di perjalanan Yogyakarta – Magelang, akhirnya pencarian tempat makan dimulai, Ibu mulai melihat ke sana kemari, mencari yang namanya TAHU KUPAT. Deuuuhhhh, saya pun jadi ikut-ikutan jelalatan sambil tetep ngemil.

Akhirnya setelah jelalat sana jelalat sini, saya teriak kegirangan,

”Ibu, kuwi, tahu kupat sing rame!” atau artinya begini,

”Ibu, itu , tahu kupat yang ramai!”

Fyuhhhhh, saya lega sekali begitu Ibu mengiyakan sambil memberi isyarat pada suami saya untuk berhenti dan memarkir mobil.

TAHU KUPAT MAGELANG, begitu tulisan yang terpampang di sebuah papan gantung dekat pintu masuk sebuah warung sederhana. Setingan tempat yang masih bernuansa jadul ini tak menghalangi para pengunjung yang sore itu harus rela antri dan duduk berdesak-desakan (untung gak perlu pangku-pangkuan hehehe) demi mendapatkan sepiring dua piring tahu kupat khas Magelang. Setelah sekian menit menunggu, akhirnya tiga piring tahu kupat (saya makan sate ayam.red) dan tiga gelas teh hangat (adik saya minum air putih.red) pun siap kami nikmati. Hmmmmm saya yakin, pasti setiap orang akan berkomentar sama seperti Pak Bondan hehehe karena menurut Ibu saya, rasanya memang khas, mak nyusss gitu!

Cuman ya pedesnya itu yang nggak ketulungan alias pedes banget huahhh huaaahhh begitu kira-kira ekspresi yang cocok menggambarkan rasa pedasnya. Tapi rasa pedasnya masih aman kok, belum sampai ke tahap yang serius sampai menyebabkan diare hehehe...

Oiya, komposisi alias isi dari sepiring tahu kupat itu adalah sebagai berikut; tahu goreng kulit coklat yang dipotong kecil-kecil (karena, kalo nggak dipotong, takut kelolodan.red), kobis juga diiris lembut (takut nyangkut di tenggorokan kalo nggak lembut.red), gorengan tepung (mirip bakwan.red), kupat yang empuk plus bumbu kacang super kental. Nah sederhana kan? Kalo mau, bisa kok bikin sendiri di rumah...Oiya, buat yang mau nyobain silahkan dateng aja ke TAHU KUPAT MAGELANG Warung Ijo Bu Ali, yang ada di Jl Tentara Pelajar No 16 Ngesengan Magelang Telp (0293) 360738 dan ketika kami makan disana, dipasang MENU dan TARIF KHUSUS LEBARAN 2007. Jadi pastikan Anda dan keluarga datang tepat pada tarif yang tepat (murah.red) hehehe


Nah, setelah ber’mak nyus ria, kami pun langsung melenggang keluar dan melanjutkan perjalanan.


Bersambung lagi aja deh ya...

1 comment: