Wednesday, October 18, 2006

AM I ???????????

Jujurrrrrrrrrr banget, dari hati saya yang paling dalam, selama saya diterima di LIPI sebagai "kandidat peneliti" pada sebuah Pusat Penelitian, perasaan ragu saya lebih mendominasi ketimbang rasa puas atau rasa bahagia. Kenapa bisa begitu?
Dulluuuuuuuuuu sekali, saat saya masih bekerja sebagai guru bahasa Inggris pada sebuah lembaga pendidikan di Semarang, saya "masih" mencari apa yang saya sebut dengan "pekerjaan tetap" secara saat itu saya hanya merasa seperti bekerja paruh waktu saja, walau dalam satu hari saya bisa mengajar 3 kelas ditambah dengan kelas privat di malam hari. Dorongan untuk mencari pekerjaan yang lebih bisa diandalkan itulah, yang kemudian mendorong saya untuk tetap mencari pekerjaan yang sesuai dengan latarbelakang pendidikan saya saat kuliah yaitu Ekonomi Pembangunan. Namun, ketika saya berhasil diterima menjadi PNS sebagai salah satu kandidat peneliti di LIPI, justru ragulah yang selalu membayangi hari-hari saya. Ragu kenapa?
Karena saya merasa tidak mampu memberikan kontribusi apapun pada Puslit saya.
Sampai beberapa kali saya ke lapangan dan harus membuat analisa laporan pun, rasa stress masih saja membayangi.
Mencoba!
Itu selalu saya lakukan hingga detik ini, namun apapun hasilnya sepertinya masih tidak maksimal.
Lalu?
Saya pun kemudian mempunyai keinginan untuk "hengkang" dari Puslit dan mungkin waktunya segera tiba, secara bulan depan Insya Allah, saya akan mengakhiri masa lajang saya dan karena "dia" bekerja di kota lain, saya punya alasan kuat untuk "pamit" dan mencari pekerjaan lain.
Uhmmmmmmm kita lihat saja nanti....

Tuesday, October 17, 2006

HARI MALAS SEDUNIA

Hari ini, kemaren juga kemarennya lagi, udah berhari-hari barangkali, saya merasakan betapa malas sedang menghinggap. Aneh!

Sunday, October 08, 2006

KIDS WITH SERIOUS CRIME

Along with the modernization in all aspect, crime is became an important matter to be solved. More people commit crimes without feeling guilty. In fact, children also involve in criminals as well as murder and rape. And it happens almost in every part of big city such as Jakarta, Bandung and Surabaya. These kids sometime do more determined crimes than adults ever did.

Kids with serious crime problems often make our society unsafe and not comfortable any longer, because police do not have rights to a rest them relating to their insufficient age. As their ages are insufficient to be a prisoner, there should be a way to punish them as a result of their criminal acts. It seems to me that these kids have to be punished with a kind of effective way such as rehabilitation in order to give them some useful and helpful lesson to reduce the criminal acts among children in their age. For example, giving them language lesson so that can be a freelance guide after they finish their punishment, or give them computer skills so they can work or even create their own computer rental. The main point of these kinds of activities is to make these kids more independent in the right way in doing things. Being independent with good skills will encourage these troublemaker kids to respect their own life, indeed their society where they grow up.

It is a pity that some of the victims of the crime do not care about these kids’ future at all. They just want to punish the children with the appropriate punishment relating to the criminal acts they’ve done whether the punishment are insufficient with the age.

Finally, it have to be pointed out that even though children are committing crimes we must regard the bad effects of the punishment which harm their future. It seems like a very hard working to bring this dilemma into reality. Some of us only think about ourselves, but rest of us still carry out much intention to make a better punishment for children with crimes list. At least, there is still a hope for making a better way to reconsider all.

(Writing Task, IELTS)

Mudik?

Udah sejak jaman sekolah dulu, kalau saat lebaran tiba, saya merasa "bingung" mengatur waktu kunjungan ke sana-sini. Bukan mengunjungi keluarga besar saya, tetapi mengunjungi orang tua saya yang kebetulan tinggal di dua kota berbeda, secara Mamah kan tinggal di Semarang *dulu* dan Papah tinggal di Purbalingga.
Dulu pernah malah, saya "ketinggalan" acara pulang kampung bersama Papah dan adik-adik saya, gara-gara saat itu Papah tidak mengkonfirmasikan lagi hari keberangkatan pada saya. Saat itu saya sedang sibuk dengan persiapan acara reuni SMA, yang kebetulan memang saya ditunjuk sebagai pembawa acara tersebut. Walhasil, saya harus ikhlas menerima kenyataan, berlebaran seorang diri di Purbalingga. Tetepppp, ada banyak sahabat saya yang setia menemani sampai sholat Id tiba dan akhirnya saya pun menyusul ke kampung sana di Kudus, naek motor hujan-hujanan...whuaaaaa ini ni yang bikin sedih, jarak 6 jam perjalanan selalu basah kuyup oleh hujan deras...
Hiksss, walau akhirnya sampai juga di rumah nenek, tapi yang ada muka ini jadi cemberut abis-abisan gara-gara dongkolnya masih nyelip dikit....

BEsok mudik kemana dulu yaaaaaaaaaaaaaa?????
a. Purbalingga - Yogyakarta
b. Yogyakarta - Purbalingga

PS:
Oiya, tahun ini keknya Papah gak mudik ke KUdus seperti tahun-tahun lalu, secara Insya Allah nih ada acara "khusus" di bulan November ini....jadi kumpulnya di Purbalingga...hehehehhe

Saturday, October 07, 2006

Wiken lagi

Gak berasa udah masuk minggu ke dua puasa nih, dan Alhamdulillah sampai hari ini saya belum dapet "jatah liburan" bulanan, hehehhe pengennya sih ampe kelar gak dulu deh, biar genep sebulan puasa...eh, tapi apa bisa ya???
Sahur tadi pagi cuman ama Chidut aja, ya secara Nana udah masuk masa "liburan" jadi ya udah deh, mau gak mau ya berdua doang makan sahur sambil *selalu* membuat keributan di pagi buta dengan banyak canda ama adik sepupu saya ituh
Kadang becandaan kami emang kelewatan gitu, ampe ketawa ngakak-ngakak gak keruan dan akhirnya hingar bingarlah suasana rumah yang aslinya udah sepi gitu..

Hari ini makin sepi aja nih rumah, secara Om, Tante dan Chidut sedang pulang kampung ke Yk sejak kemaren hari.
Yaaaahhhh wiken begini mana enak ya sendirian????


Need to be next to you

but I need to be next to you (need to be next to you)
oh I, oh I
I need to share every breath with you (share every breath with you)
oh I, oh I
I need to know I can see you smile each morning
look into your eyes each night
for the rest of my life


Friday, October 06, 2006

Masjid mulai sepi


Hari ini tarawih sendiri ke pendopo RS Pondok Indah, tempat biasa saya melakukan sholat tarawih, secara tempatnya juga dekat, di situ gak banyak anak-anak kecil yang biasanya bikin keributan. Ada satu dua saja yang memang selalu bertingkah lucu. Dan kadang suka membuat saya tertawa geli.

Uhmmmm hari ini barisan shaf udah mulai maju, entah berapa baris saya sampai tak tahu. Ya memang lebih lengang dibanding beberapa hari yang lalu.

Kemana ya orang-orang???

Ya Allah , semoga semangat Ramdhan saya tetap akan terjaga sampai hari kemenangan tiba..Aminnn


Thursday, October 05, 2006

Terimakasih ya Allah

Adalah Chidut, adik sepupu saya yang begitu baik pada saya selama ini. Udah terlalu banyak kebaikan yang dia lakukan untuk saya, termasuk mengajak saya nonton konser Coldplay di Singapure beberapa waktu lalu dan saya benar-benar tidak mengeluarkan ongkos sepeserpun dan masih sempat dapet jam tangan bermerk yang buat saya gak bakal mampu saya beli walau saya harus nabung :P.
Kemaren malam, saya mendapat satu kejutan lagi dari Chidut, dalam rangka hari jadi saya tanggal 30 September lalu, dan benar-benar saya tidak mengharapkan kado apapun dari siapapun *saya ucapkan dengan tetesan airmata pada seseorang malam kemaren* di hari jadi saya, selain doa yang baik-baik tentu saja, dari orang-orang terdekat saya. Malam tadi Chidut menghadiahkan setelan baju muslim dari sebuah butik ternama di Jakarta, dan duhhhh betapa terharunya saya hingga tak sadar air mata ini jatuh berurai. Ada syukur juga haru ketika menerima bingkisan itu, karena saya pikir, apa pantas saya menerima semua ini Ya Allah?
Adalah saya, kakak sepupu Chidut yang benar-benar beruntung bisa tinggal bersama keluarganya yang baik.
Ya Allah semoga kebaikan mereka semua akan mendapat balasan yang lebih dan lebih baik lagi dariMU. Aminnnnnnnnnnnn

PS:Chidut, makasih banyak ya kadonya….
Mbak Ndru bener2 terharu ampe nangis mulu nih…

Wednesday, October 04, 2006