Wednesday, December 20, 2006

ADA APA DENGAN MATA SAYA?


Whuaaaaaaaaaaaaahhhh, gak tau kenapa, hari ini pandangan mata saya agak kabur dan remang-remang. Masih belum tahu pasti kenapa, bisa jadi minus kacamata saya bertambah, atau bisa jadi masih ngantuk. Tapi itu membuat saya terganggu, sebab setiap kali melihat ke depan dan melihat ke kaca spion, saya jadi gemes ama mata saya, dan pengen langsung di ucek-ucek kayak cucian. Besok ah, saya mau cek ada ada eh ada apa dengan mata saya. Dan lagi, saat ini kan saya lagi doyan-doyannya ngebut bak pembalap. Sebab, kalo naek motor di Jakarta gak pake ngebut, bakal disruduk abis-abisan ama yang lain. Rugi kan? Daripada disruduk, kan mending nyruduk ya?

Monday, December 18, 2006

RINDU

padamu ku selalu rindu!

KENAPA YA?

Udah hampir dua minggu, perut saya sering mual dan kepala sering pusing yang gak jelas??????

Saturday, December 16, 2006

ALONE

*Yang jelas, ini bukan gambar Chepi saya*


Hari ini rencana mau jemput adik di bandara, eh ternyata di last minute saya mau berangkat jemput dia, tiba-tiba ponsel saya bunyi dan :

adik : "Ndlu, aku rak sido mangkat, ketinggalan pesawat mau...bla...bla...."
saya : "Walaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah...."

Akhirnya dengan tidak mengurangi rasa percaya diri, saya segera ambil jaket merah kesayangan, kaos tangan butut yang belum sempat dicuci *hehehehhe* kunci Chepi dan tas punggung hitam saya yang sudah kumel banget. Yap! Saya kudu ke bengkel buat ganti oli dan servis Chepi niy, daripada bengong di rumah, kan udah kadung dandan cakep gini...rugi dunk!

Karena di bengkel gak rame, jadi saya udah selesai jam 11.30 langsung cabut pulang dan pikir-pikir niy, karena Chepi udah lama gak mandi, akhirnya saya mampir ke tempat cucian motor sambil liat-liat orang yang lewat naek motor, siapa tahu ada motor bagus lewat....

Mikir juga siy, kalo tiap hari Chepi saya cuci, bisa kinclong juga ya?
Tapi dasarnya saya yang malessss, jadi kasiyan Chepi kudu mau belepotan lumpur, debu dan kotoran segala macem tiap kali pulang kehujanan ......



Friday, December 08, 2006

THE WEDDING

Akhirnya

Sepakat dan sah!
Sejak tanggal 19 November lalu, saya resmi menjadi nyonya Foens. Total lama kami berkenalan dan menjalani proses ta’aruf memang lumayan singkat, yaitu hanya 6 bulan saja. Dan alhamdulillah, kami menemukan kenyamanan masing-masing hingga kami memutuskan untuk menikah. Kami pun tak akan melupakan jasa MC kami, Jeng Unai yang berhasil mempertemukan kami untuk kali pertamanya di Yk pada tanggal 15 Juli 2006 (ini juga sebagai tanda uang mahar.red) dan saya percaya kalau Allah yang mengatur semua ini.
Persiapan menjelang hari H banyak dibantu oleh Mami dan Papah saya, karena koordinasi jarak jauh yang lumayan menyita perhatian ini pula, maka kami berdua sepakat untuk memesan segalanya via email dan via handphone (undangan dan souvenir.red). Untuk undangan dan souvenir, saya percayakan pada salah seorang kakak kelas saya di Yk yang sudah rela bolak-balik buka email demi memberi pelayanan terbaiknya pada saya (Makasih Mas Yun....)
Dan sekali lagi alhamdulillah, karena beribu kemudahan datang dariNYA kepada kami, sejak awal kita berproses hingga hari H, dan semoga kemudahanNYA merupakan ridhoNYA pada pernikahan kami. Aminnnnnnnnnnn..
Dengan tanpa mengurangi rasa sayang dan hormat kami pada teman-teman semua, kami hanya bisa mengucapkan banyak terimakasih atas semua doa, bantuan dan apapun yang selama ini selalu kami rasa dan terima.
Ken and Foens would like to thank:
- Allah SWT atas segala limpahan kemudahan dan limpahan kebaikan kepada kami sekeluarga
- Orang tua kami yang selalu mendukung kami, semoga kami bisa membalas semua kebaikan beliau-beliau
- Kakak-kakak dan adik-adik kami semua, untuk bantuan tenaga dan pikiran juga gurauan yang banyak membuat kami lebih “santai” menghadapi hari H
- Om dan Tante kami, yang sudah berkenan menjadi seksi sibuk dadakan pada hari H
- Jeng Unai dan Mas Is, Irfan, Zam, Adi dan Anan yang sudah jauh-jauh (Plus misuh-misuh ya?) datang dari Yk untuk touring ke Purbalingga™ di hari pernikahan kami. Semoga amal baiknya mendapat balasan yang setimpal sesuai dengan doanya dan dosanya hahahahhahaha. Pokoknya tiada kesan tanpa postingan kalian. Awaaaaaaaassss, nanti tak sobek-sobek™ lho!
- Makasih untuk kru Chameriall dan kru In Production yang sudah beraksi mengabadikan moment indah dalam hidup kami. Pokoknya, hasilnya memuaskan!
- Semua kru Pasukan Bodrex™ yang sudah mau bersusah payah membantu di belakang demi kenikmatan hidangan untuk para tamu

DAN.........................

Ternyata, kami berdua doyan bergaya di depan kamera (banci kamera.red) yang untungnya kamera digital, jadi gak bakal repot kehabisan film :P. Beberapa pose memang merupakan pose suka-suka kami, karena itu jangan heran kalau mendapati kami berpose se-enak perut, berhubung yang motret juga anak metal, jadi klop kan antara model dan potografernya :P. Cuman, yang agak sewot ya Ibu periasnya, karena beliau kan bukan dari golongan anak metal seperti kami (Maaf ya Mbak As, kami selalu selenge’an) hehehehehe.





Saturday, November 04, 2006

TURUN GUNUNG

Whuaaahhhhhhhh....akhirnya, pulang juga ke Jakarta, setelah 2 malem dikarantina di Puncak menyelesaikan laporan penelitian bersama tim. Yang pasti, ngerjain tulisan dengan kondisi jauh dari Jakarta memang kadang lebih membuat kami bisa maksimal *maksimal addeemmmme n ngantukeeeeeeeeee*.

Oiya.........................
Lagi menghitung hari nih........................

LEBARAN YANG MENYENANGKAN!



Fyuhhhhhhhhhhhhh, akhirnya jadi juga kemaren mudik ke kampung halaman. Berbekal tekad baja dan banyak doa, akhirnya saya mudik bareng ama Nana sepupu saya. Karena dia bawa mobil, maka semua bekal liburan saya kali ini benar-benar saya "bawa". Bukan bekal makanan, tapi bekal kerjaan :D secara deadline draft laporan tim penelitian saya harus kumpul tanggal 2 November. Akhirnya, dengan wajah penuh ketabahan, saya bawa serta seperangkat alat mengetik saya (baca: DELL) dengan bertumpuk-tumpuk buku bacaan dan kumpulan puluhan artikel yang sudah saya print untuk dibaca-baca *walllaaaaaaaah nggaya...*

Jadi secara sklebatan akan saya ingat-ingat kembali rute perjalanan mudik saya kali ini yang bener-bener membuat saya selalu "hidup di jalanan" :D

1. Tanggal 20 Oktober 2006 -- Jakarta-Bandung-Yokyakarta
2. Tanggal 23 Oktober 2006 -- Yogyakarta-Klaten-Yokyakarta
3. Tanggal 24 Oktober 2006 -- Yogyakarta-Kudus-Semarang
4. Tanggal 25 Oktober 2006 -- Semarang-Yogyakarta
5. Tanggal 26 Oktober 2006 -- Yogyakarta-Purbalingga
6. Tanggal 28 Oktober 2006 -- Purbalingga-Jakarta

Whuaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa kalo di itung-itung udah berapa puluh jam ya saya ada dijalanan????
Ya itulah salah satu hal penting yang selalu membuat liburan lebaran saya tiap tahun jadi menyenangkan dan melelahkan tentu...

Alhamdulillah, kami berdelapan saudara bisa ketemu dan kumpul walaupun tidak lengkap dalam satu kesempatan, karena memang dua kakak perempuan saya sudah menikah dan harus mengikuti jadwal suami masing-masing.
Ya akhirnya, formasi lengkapnya cuman 7 atau 5 dari kami yang berdelapan ini...

Oia, lebaran tahun ini Insya ALlah adalah lebaran terakhir saya menyandang status SINGLE, secara niy....Insya ALlah, tanggal 19 November ini, saya akan menikah dengan seseorang disana :D

Buat yang kebetulan blogwalking, dan baca ini, doakan kami ya.........

Wednesday, October 18, 2006

AM I ???????????

Jujurrrrrrrrrr banget, dari hati saya yang paling dalam, selama saya diterima di LIPI sebagai "kandidat peneliti" pada sebuah Pusat Penelitian, perasaan ragu saya lebih mendominasi ketimbang rasa puas atau rasa bahagia. Kenapa bisa begitu?
Dulluuuuuuuuuu sekali, saat saya masih bekerja sebagai guru bahasa Inggris pada sebuah lembaga pendidikan di Semarang, saya "masih" mencari apa yang saya sebut dengan "pekerjaan tetap" secara saat itu saya hanya merasa seperti bekerja paruh waktu saja, walau dalam satu hari saya bisa mengajar 3 kelas ditambah dengan kelas privat di malam hari. Dorongan untuk mencari pekerjaan yang lebih bisa diandalkan itulah, yang kemudian mendorong saya untuk tetap mencari pekerjaan yang sesuai dengan latarbelakang pendidikan saya saat kuliah yaitu Ekonomi Pembangunan. Namun, ketika saya berhasil diterima menjadi PNS sebagai salah satu kandidat peneliti di LIPI, justru ragulah yang selalu membayangi hari-hari saya. Ragu kenapa?
Karena saya merasa tidak mampu memberikan kontribusi apapun pada Puslit saya.
Sampai beberapa kali saya ke lapangan dan harus membuat analisa laporan pun, rasa stress masih saja membayangi.
Mencoba!
Itu selalu saya lakukan hingga detik ini, namun apapun hasilnya sepertinya masih tidak maksimal.
Lalu?
Saya pun kemudian mempunyai keinginan untuk "hengkang" dari Puslit dan mungkin waktunya segera tiba, secara bulan depan Insya Allah, saya akan mengakhiri masa lajang saya dan karena "dia" bekerja di kota lain, saya punya alasan kuat untuk "pamit" dan mencari pekerjaan lain.
Uhmmmmmmm kita lihat saja nanti....

Tuesday, October 17, 2006

HARI MALAS SEDUNIA

Hari ini, kemaren juga kemarennya lagi, udah berhari-hari barangkali, saya merasakan betapa malas sedang menghinggap. Aneh!

Sunday, October 08, 2006

KIDS WITH SERIOUS CRIME

Along with the modernization in all aspect, crime is became an important matter to be solved. More people commit crimes without feeling guilty. In fact, children also involve in criminals as well as murder and rape. And it happens almost in every part of big city such as Jakarta, Bandung and Surabaya. These kids sometime do more determined crimes than adults ever did.

Kids with serious crime problems often make our society unsafe and not comfortable any longer, because police do not have rights to a rest them relating to their insufficient age. As their ages are insufficient to be a prisoner, there should be a way to punish them as a result of their criminal acts. It seems to me that these kids have to be punished with a kind of effective way such as rehabilitation in order to give them some useful and helpful lesson to reduce the criminal acts among children in their age. For example, giving them language lesson so that can be a freelance guide after they finish their punishment, or give them computer skills so they can work or even create their own computer rental. The main point of these kinds of activities is to make these kids more independent in the right way in doing things. Being independent with good skills will encourage these troublemaker kids to respect their own life, indeed their society where they grow up.

It is a pity that some of the victims of the crime do not care about these kids’ future at all. They just want to punish the children with the appropriate punishment relating to the criminal acts they’ve done whether the punishment are insufficient with the age.

Finally, it have to be pointed out that even though children are committing crimes we must regard the bad effects of the punishment which harm their future. It seems like a very hard working to bring this dilemma into reality. Some of us only think about ourselves, but rest of us still carry out much intention to make a better punishment for children with crimes list. At least, there is still a hope for making a better way to reconsider all.

(Writing Task, IELTS)

Mudik?

Udah sejak jaman sekolah dulu, kalau saat lebaran tiba, saya merasa "bingung" mengatur waktu kunjungan ke sana-sini. Bukan mengunjungi keluarga besar saya, tetapi mengunjungi orang tua saya yang kebetulan tinggal di dua kota berbeda, secara Mamah kan tinggal di Semarang *dulu* dan Papah tinggal di Purbalingga.
Dulu pernah malah, saya "ketinggalan" acara pulang kampung bersama Papah dan adik-adik saya, gara-gara saat itu Papah tidak mengkonfirmasikan lagi hari keberangkatan pada saya. Saat itu saya sedang sibuk dengan persiapan acara reuni SMA, yang kebetulan memang saya ditunjuk sebagai pembawa acara tersebut. Walhasil, saya harus ikhlas menerima kenyataan, berlebaran seorang diri di Purbalingga. Tetepppp, ada banyak sahabat saya yang setia menemani sampai sholat Id tiba dan akhirnya saya pun menyusul ke kampung sana di Kudus, naek motor hujan-hujanan...whuaaaaa ini ni yang bikin sedih, jarak 6 jam perjalanan selalu basah kuyup oleh hujan deras...
Hiksss, walau akhirnya sampai juga di rumah nenek, tapi yang ada muka ini jadi cemberut abis-abisan gara-gara dongkolnya masih nyelip dikit....

BEsok mudik kemana dulu yaaaaaaaaaaaaaa?????
a. Purbalingga - Yogyakarta
b. Yogyakarta - Purbalingga

PS:
Oiya, tahun ini keknya Papah gak mudik ke KUdus seperti tahun-tahun lalu, secara Insya Allah nih ada acara "khusus" di bulan November ini....jadi kumpulnya di Purbalingga...hehehehhe

Saturday, October 07, 2006

Wiken lagi

Gak berasa udah masuk minggu ke dua puasa nih, dan Alhamdulillah sampai hari ini saya belum dapet "jatah liburan" bulanan, hehehhe pengennya sih ampe kelar gak dulu deh, biar genep sebulan puasa...eh, tapi apa bisa ya???
Sahur tadi pagi cuman ama Chidut aja, ya secara Nana udah masuk masa "liburan" jadi ya udah deh, mau gak mau ya berdua doang makan sahur sambil *selalu* membuat keributan di pagi buta dengan banyak canda ama adik sepupu saya ituh
Kadang becandaan kami emang kelewatan gitu, ampe ketawa ngakak-ngakak gak keruan dan akhirnya hingar bingarlah suasana rumah yang aslinya udah sepi gitu..

Hari ini makin sepi aja nih rumah, secara Om, Tante dan Chidut sedang pulang kampung ke Yk sejak kemaren hari.
Yaaaahhhh wiken begini mana enak ya sendirian????


Need to be next to you

but I need to be next to you (need to be next to you)
oh I, oh I
I need to share every breath with you (share every breath with you)
oh I, oh I
I need to know I can see you smile each morning
look into your eyes each night
for the rest of my life


Friday, October 06, 2006

Masjid mulai sepi


Hari ini tarawih sendiri ke pendopo RS Pondok Indah, tempat biasa saya melakukan sholat tarawih, secara tempatnya juga dekat, di situ gak banyak anak-anak kecil yang biasanya bikin keributan. Ada satu dua saja yang memang selalu bertingkah lucu. Dan kadang suka membuat saya tertawa geli.

Uhmmmm hari ini barisan shaf udah mulai maju, entah berapa baris saya sampai tak tahu. Ya memang lebih lengang dibanding beberapa hari yang lalu.

Kemana ya orang-orang???

Ya Allah , semoga semangat Ramdhan saya tetap akan terjaga sampai hari kemenangan tiba..Aminnn


Thursday, October 05, 2006

Terimakasih ya Allah

Adalah Chidut, adik sepupu saya yang begitu baik pada saya selama ini. Udah terlalu banyak kebaikan yang dia lakukan untuk saya, termasuk mengajak saya nonton konser Coldplay di Singapure beberapa waktu lalu dan saya benar-benar tidak mengeluarkan ongkos sepeserpun dan masih sempat dapet jam tangan bermerk yang buat saya gak bakal mampu saya beli walau saya harus nabung :P.
Kemaren malam, saya mendapat satu kejutan lagi dari Chidut, dalam rangka hari jadi saya tanggal 30 September lalu, dan benar-benar saya tidak mengharapkan kado apapun dari siapapun *saya ucapkan dengan tetesan airmata pada seseorang malam kemaren* di hari jadi saya, selain doa yang baik-baik tentu saja, dari orang-orang terdekat saya. Malam tadi Chidut menghadiahkan setelan baju muslim dari sebuah butik ternama di Jakarta, dan duhhhh betapa terharunya saya hingga tak sadar air mata ini jatuh berurai. Ada syukur juga haru ketika menerima bingkisan itu, karena saya pikir, apa pantas saya menerima semua ini Ya Allah?
Adalah saya, kakak sepupu Chidut yang benar-benar beruntung bisa tinggal bersama keluarganya yang baik.
Ya Allah semoga kebaikan mereka semua akan mendapat balasan yang lebih dan lebih baik lagi dariMU. Aminnnnnnnnnnnn

PS:Chidut, makasih banyak ya kadonya….
Mbak Ndru bener2 terharu ampe nangis mulu nih…

Wednesday, October 04, 2006

Saturday, September 30, 2006

Happy Birthday To Me....


From sum1, *Kacian p lembur cari yang UNGU*

Makasih banyak...
Semoga PR kita cepet kelar ya?

Ya Allah, terimkasih Engkau masih memberi kesempatan lagi pada hamba untuk merasakan begitu banyak nikmatMu yang lain....

PS:
For Foens , thanks a lot ya ucapannya!Wah, ternyata, penuh kejutan ya?

Makasih ya Allah untuk nikmatMu ini :

As the original message

Chie : Met ultah mb Ken-ku chayang.Smga smkin dlimpahi berkah oleh ALLAH SWT.Amin
29-09-2006
23:56:23

Unknown : Saur…saur…saur…MET HARI LAHIR mb Ind, mg pjg umur yg bmanfaat, +mndktkn diri pd 4JJI, enteng rizqi, enteng jodo, + caem, pkokny +yg baek2, mg apa yg mjd keinginan n hrpn mb Ind cpt t’kabul, mg ksuksesn n kbhgn sll menyertai mb Ind, Buka hati utk menerima Cahaya Ramdhan…
30-09-2006
00:18:36

Fathi : Telah kau tapak satu lagi langkah bijak, akan kau tulis satu lagi kata arif, HAPPY B’DAY
30-09-2006
00:30:01

Kangmase : Ndunk, hepi bezdey ya…Hv a good time, inget juga ma umur…hehehe
30-09-2006
02:57:28

Dui : Hepi blesdey sis!!!Wish you have all the best in your life, seneng deh kamu dah mau merit, hehehehe, slamat ya!!
30-09-2006
04:18:58

Jeng Unai : Wishing u happy on ur bday and always. May u be blessed with a day thats bright. May u always have ur heart delight. Luv u!
30-09-2006
04:30:00

Wulan : MbakKen, selamat ultah y….semoga jatah umur yg tersisa mjd lebih berbarokah bg mbak Ken dan orang2 di sekitar mbak
30-09-2006
04:56:54

Dnuz : Asslm Selamat UlangTahun MbaNDa, smg mbaNda+rajin+imut+sukses+sht+sglny yg baik2,Aaminn. We always love u sist
30-09-2006
05:40:29

Yeni : Blow up d candle. Make ur wishes&eat d cake. Diz day is urs..Do wht u want that makes u happy BUT don’t 4get 2 share w/ others. Happy b*day specially 2 u..! celebRa!
30-09-2006
07:01:09

Unknown : Happy birthday dearest MBAK NDA!!! Semoga hidup lo lancar dlm lindungan 4JJI SWT Aminnnn!! Waa, ulangtaun terahir ngejombloh neey hehhee! Hv fun ya mbak!
30-09-2006
08:07:00


Buat semua yang udah sms dan mendoakan saya, matur nuwun.....
Semoga amal baiknya akan dicatet malaikat dan digantikan dengan seribu nikmat Allah...
Aminnnnnnnnn


Friday, September 29, 2006

Not in a good mood

Kenapa ya, akhir2 ini semangat kerja saya menurun? Bukan karena puasa, tapi karena saya tidak begitu menikmati apa yang sedang saya kerjakan saat ini. Fyuhhhhhh, kenapa ya?

Tuesday, September 19, 2006

Membaca Rindunya

Ehmmmmm gak sengaja, baca blog seseorang malam itu, dan upsssss begitu dalam kerinduannya kepada seseorang...
Kalau dipikir-pikir, ya gak salah juga sih merindukan seseorang yang kita anggap "special" di hati. Tapi kalau akibatnya jadi merana dan sedih mulu kayaknya kita sendiri yang rugi...
Secara, dulu yang nulis ini pernah punya pengalaman buruk ttg itu...
Ya, jadi ogah aja sekarang kalau kangen ama orang tapi yang dikangenin gak tau or malah gak mau tahu....
Duluuuuuuuuuuuuu banget, jaman kuliah, pernah tuh "suka" ama kakak kelas, tapi ya gitu itu...bertepuk sebelah tangan....alias gak kesampeyan...walhasil, tiap hari murung mulu bawaannya.
Alhamdulillah, semua udah lewat...
Gak ada lagi kerinduan selain padaNYA...

Thursday, September 14, 2006

Pernah Berharap

"Bahwa rindu ini pernah ingin berlabuh padamu..."

-sometimes, something is better left unsaid-

itu kutipan coretan seorang kawan lama di sekolah, saat cintanya tidak berbalas pada saya, hiks, saat itu dia begitu sedih..
tapi itulah indahnya masa sekolah, dengan begitu banyak harapan dan cita-cita...

tapi dengan berlalunya waktu, maka demikian dia dan saya juga mereka semua, menjadi sadar bahwa hanya Allah saja yang tahu bagaimana kelanjutan hidup kita....

jadi, kesiapan lahir batin mutlak kita miliki demi begitu banyak kemungkinan yang akan terjadi pada kita, baik yang sesuai pun yang tidak sesuai dengan harapan kita...

Sunday, September 03, 2006

Tembang Asmaradana

"Pada hakekatnya pernikahan itu bukan karena harta benda
Juga bukan karena ketampanan atau kecantikan
Hanyalah hati permulaannya
Bisa terlepas bisa mendapatkannya
Jika mudah, teramat mudah
Jika sulit, teramat sulit
Dan tidak dapat digantikan dengan harta"

*taken from somewhere

Saturday, September 02, 2006

Learn to Fly (by Foo Fighter)


"Fly along with me, I can't quite make it alone

Try to make this life my own"

Jalan-jalan ama Mamah

Fyuuuuuuuuuuuuuh, akhirnya jadi juga jalan-jalan ama Mamah ke Bintaro...Upssss secara nih, Mamah udah lama banget pengen ke Bintaro...
Akhirnya, tadi pagi-pagi jam 8an, saya anter Mamah naek Chepi ke Bintaro, dan karena Mamah paling "takut" naek motor di Jakarta, akhirnya saya kurang bisa ngebut maksimal....hehehehhe

At least, selamet deh ampe Bintaro, walau tadi sempet salah jalur...
Mah, thanks ya buat MP3 OPiCknya :D

Friday, September 01, 2006

Outbond di kantor

Tanggal 5 sampai tanggal 7 September 2006, saya akan mengikuti acara outbond di kantor.
Semoga bisa menjadi sarana mengakrabkan diri ama peneliti-peneliti senior...

Thursday, August 31, 2006

Nemu anak kucing yang buta *hiksss

Tadi, gak sengaja pas pulang kantor lewat jalan tikus, ngeliat anak kucing yang masih cimot lagi susah payah nyebrang jalan, dan Ya Allah, kasiyan banget tuh kucing karena dua matanya buta. Akhirnya saya brenti di pinggir jalan, dan langsung menggendongnya, duh...saking cimotnya, tuh anak kucing cuman saya pegang pakai satu tangan. Dan Masya Allah, kedua matanya "rusak" gitu...
Subhanallah, dia masih bertahan hidup dalam kondisi yang memprihatinkan, tapi btw kemana ya induknya??
Kok si anak gak diurus? Atau jangan-jangan malah itu kucing dibuang ya??
Aduuuhhh, bu kucing, tolong dong jangan ninggalin anakmu di sembarang tempat...

PS:
for my little cat out there, please take care ya...
I am gonna miss you..



Berkendara Motor Aman dan Nyaman Bagi Para Wanita di Jakarta


Gambar Chepi

Uppssss, secara nih, tiap hari naek motor kesayangan saya si Chepi, makanya saya pengen berbagi pengalaman ttg bagaimana berkendara motor yang aman dan nyaman di Jakarta. Duuuhhh, kebayang gak sih, di Jakarta yang jalannya super padat gitu, naek motor???
Dari dulu, sejak saya duduk di bangku SMP, saya udah suka naek motor, walau saat itu masih belajar dan masih suka nabrak tembok *hiihihihii gara-gara gak bisa ngerem*. Tapi, yang namanya proses belajar ya gitu itu, pasti banyak ngalami hal-hal baru dan pasti menyenangkan.
Jadi, setelah saya mengalami dan merasakan bagaimana berkendara motor di Jakarta, Semarang, Jokja, Purbalingga dan Purwokerto *upssss kayak tur aja*, ya sejatinya emang cuman di Jakarta aja yang lebih membutuhkan kesabaran ekstra dalam berkendara. Hal itu yang gak lain dan gak bukan karena begitu padatnya jalanan di Jakarta ditambah begitu nekadnya para pengguna jalan, baik sopir metromini atau sopir kendaraan pribadi.

Beberapa hal yang bisa diterapkan dalam berkendara motor di Jakarta, khususnya bagi para wanita :

1. Gunakan penutup wajah, bisa syal atau masker yang udah banyak dijual di mana-mana, hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa sesak akibat polusi asap buangan dari knalpot kendaraan lain. Selain itu, wajah lebih terlindungi dari panas matahari, dan menghindar dari lirikan mata laki-laki hehehhee kan jadi penasaran tuh kalo liat wajah cewek ditutupi???

2. Gunakan kaos tangan, bukan kaos kaki dipakai di tangan lho! Kaos tangan, untuk saya pribadi sih emang berguna menambah kenyamanan saat tangan sedang melekat pada kedua sisi stang kendaraan, jadi gak licin dan gak berkeringat. Selain itu juga untuk menutupi dan melindungi tangan dari sengatan matahari *lagi-lagi gak mau jadi hitam legam gara-gara naik motor hehehehe* Kaos tangan yang nyaman pun bisa dirasakan jika tidak terlalu kebesaran ukurannya, karena kalau kedodoran juga percuma, kan tangan jadi berasa aneh...Biasanya kaos tangan ini bisa dibeli di toko-toko outdoor equipment, rata-rata memang digunakan untuk kebutuhan outdoor gitu. Dan satu lagi, jadi keliatan keren kalo pake kaos tangan hehehehe

3. Gunakan helm yang pas dengan ukuran kepala kita, jangan terlalu sempit atau terlalu longgar. Dan jangan sekali-kali menggunakan helm orang lain tanpa permisi...bisa dikejar-kejar sekuriti hehehehe. Dulu saya pernah mengalami hal itu, jadi pas lagi parkir Chepi di pinggir jalan, helm saya disamber orang tak bertanggungjawab. Kontan saja saya jadi marah, langsung tuh Chepi saya gas kebut-kebutan ama si maling, ampe saya gak sadar kalau saya gak pake helm eh, begitu ada Om Polisi, saya ngadu habis-habisan, biar gak ditilang juga siy....Jadi, lindungilah helm kita sebisa mungkin. Bisa di "cantol" kan di jok motor atau dititipin aja di penitipan helm, atau kalao mau ya ditenteng sana sini....

4. Sebelum benar-benar berkendara, cek terlebih dahulu kelengkapan surat-surat motor kita, supaya kalau ada razia "orang-orang manis" dadakan dijalan, kita gak bakal panik..

5. Nah, karena jalanan di Jakarta itu super padat dan macet, kita harus pandai memilih jalan "tikus" alias jalan kecil lewat gang-gang sempit atau jalan pintas. Seperti saya dulu, tak sengaja nemu jalan tikus menuju kantor gara-gara keisengan saya ngikuti mobil yang kebetulan ada di depan saya. Terlalu PD sih, tapi Alhamdulillah tujuan kami sama. Jadi, intinya, "Iseng juga manusia ..." hehehe

6. Nah kalo udah punya jalur khusus lewat jalan tikus, ada lagi yang mesti dperhatikan, yaitu kecekatan dalam menyalip. Karena hal ini mempengaruhi diomeli tidaknya kita oleh orang-orang bermobil mewah yang juga lewat jalan tikus tadi. Biasanya, mereka gak mau ngalah, mentang-mentang mobilnya bagus, jadi yang naek motor suka jadi kalah-kalahan. Itulah kenapa kita butuh kecekatan dalam menyalip. Biar gak nyenggol hehehehe. Dan jika sampe nyenggol, ada trik nih biar kita gak diomelin di depan publik, caranya : langsung kasih senyum paling manis aja sambil ngacir pergi, pastinya beres tuh...

7. Sekali-kali boleh aja kok kita kenalan ama sesama pengendara motor kalau lagi nunggu lampu merah...hehehehe jadi perjalanan kita dijamin gak membosankan secara banyak banget tuh motor-motor keren yang berslewiren di jalanan, dan kadang mereka juga iseng kok suka nanya ke saya "Mbak, Semarangnya mana?" hehehehe yalah, secara Chepi kan asli lahir di Semarang....

Lanjutannya besok-besok ah, kalo moodnya ada :D




Wednesday, August 30, 2006

Kok Sariawan Lagi Ya???

Hiksss udah lama gak sariawan, kenapa ya tiba-tiba kemaren bibir sebelah bawah kegigit gak sengaja pas lagi maem nasi hikkssss, sakit bener rasanya, mana pas ngunyah pake semangat lagi, uuugghhhhhhhhhh berasa banget gimana sakitnya....

Ya Allah, semoga sariawannya cepet sembuh ya...

The Wedding Ring


Hehehe lucu ya modelnya???

Kampung di Surabaya *

KIP dahulu, KIP sekarang

Selama ini, pemerintah Kota Surabaya memang telah memiliki program khusus yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas permukiman di beberapa lokasi. Program ini adalah KIP (Kampung Improvement Program) yang diperkenalkan pertama kali pada tahun 1923 yang pada awalnya bertujuan untuk mengatasi permasalahan sanitasi permukiman penduduk yang kala itu banyak dihuni oleh orang-orang Eropa. KIP ini diperkenalkan kembali pada tahun 1960an di Jakarta dan Surabaya dengan tujuan untuk memperluas sasaran pembangunan wilayah perkotaan kepada penduduk yang berpenghasilan rendah. Pendekatan ini pada dasarnya terdiri atas ketetapan yang bertujuan untuk melengkapi proses penyediaan perumahan masyarakat secara swadaya yang terdiri atas 5 tujuan penting yaitu: (1) untuk mengenali kampung, yang sebagian besar permukiman penduduk di Indonesia adalah kampung, (2) untuk lebih memadukan antara kampung dengan model perumahan perkotaan dan sistem pelayanan masyarakatnya, (3) untuk menambah partisipasi masyarakat, (4) untuk mendorong mobilitas dan perekonomian penduduk kota dan (5) untuk memastikan perbaikan kualitas hidup penghuni kampung yang terus menerus.
Dan kota Surabaya bukanlah kota yang pertama kali mendapatkan kesempatan dalam pelaksanaan KIP, sebab selain Kota Surabaya, Kota Semarang juga merupakan kota yang pernah “disentuh” oleh pelaksanaan KIP. Tahun 1924 Kota Surabaya dan Kota Semarang menjadi dua kota pertama yang “disentuh” KIP yang kala itu difokuskan pada peningkatan sanitasi saja. Namun seiring dengan perkembangan kebutuhan perkotaan, maka model yang kemudian dikembangkan oleh salah seorang pakar arsitektur Institut Teknologi Surabaya Prof Johan Silas telah mampu memperluas orientasi KIP itu sendiri. KIP yang sekarang dikenal adalah KIP Komprehensif yang tampak lebih “matang” mengartikan sebuah proses panjang perbaikan kampung dengan tidak membangun fisik perkampungan saja tetapi membangun juga kualitas hidup penghuninya. KIP Komprehensif yang mengusung panji-panji pembangunan manusiawi ini memang harus didukung pula oleh Pemkot Surabaya yang dibuktikan dengan adanya proyek pembangunan prasarana kota terpadu (P3KT). Begitu pula kerjasama dengan pihak Dinas Permukiman Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Surabaya yang telah menghasilkan sejenis program pengembangan ide KIP yaitu Program Tri Bina. Bina lingkungan, bina usaha dan bina manusia atau Tri Bina adalah salah satu langkah membenahi lingkungan sekaligus manusi penghuninya.

KIP, Johan Silas dan The Aga Khan Award

Sosok Johan Silas memang tidak akan lepas dari kepiawaannya dalam mengembangkan model KIP Komprehensif di Kota Surabaya. Bagaimana tidak, dengan KIP ini selama kurun waktu 1976 hingga 1990 sebanyak 2.827 hektar lahan dengan penduduk 1.154.000 orang yang telah mampu diperbaiki menggunakan dana sebesar Rp 23.910.000 atau Rp 8.500 per hektar. Selain itu, KIP juga telah memperbaiki kondisi ruas jalan sepanjang 132 km untuk kendaraan dan ruas jalan 306 km untuk orang serta menyediakan 1.612 kran umum. Hal ini menarik beberapa pejabat dari India untuk mempelajari KIP dengan mengunjungi Kota Surabaya selama beberapa hari. Menurut Johan Silas yang juga merupakan salah satu pengajar di Fakultas Teknik Arsitektur ITS ini KIP sendiri bertujuan untuk menciptakan hunian nyaman untuk wong cilik yang tidak hanya mementingkan kondisi fisik tetapi juga manusia yang menghuninya. Berkat keberhasilan KIP ini, Johan Silas menerima penghargaan dari Pemerintah India, The Aga Khan Award pada tahun 1989. Penghargaan tersebut memang merupakan salah satu bukti bahwa KIP memang sangat strategis dilaksanakan di negara-negara sedang berkembang yang memang memiliki permasalahan dengan tata kota. Dengan penghargaan tersebut, Johan telah membuktikan bahwa Indonesia dapat berprestasi di level internasional, karena KIP telah diakui oleh dunia.
KIP yang dikembangkan oleh Johan Silas ini memang memprioritaskan pembangunan permukiman untuk orang-orang yang berpendapatan rendah yang memang sudah banyak di contoh oleh negara-negara berkembang lain seperti India.
Dengan KIP, Indonesia tentu dapat lebih dihargai sebagai sebuah bangsa!




* Penulis pernah melakukan penelitian mengenai permukiman kumuh di Kota Surabaya, tahun 2004-2005


Sumber bacaan:

v Beberapa halaman catatan lapangan pribadi
v Buku “Kampung Surabaya Menuju Metropolitan”
v Buku “Pengalaman dan Pokok Pikiran Johan Silas”

Wednesday, August 16, 2006

A moment of happiness

A moment of happiness,

you and I sitting on the verandah,

apparently two, but one in soul, you and I.

We feel the flowing water of life here,

you and I, with the garden's beauty

and the birds singing.

The stars will be watching us,

and we will show them

what it is to be a thin crescent moon.

You and I unselfed, will be together,

indifferent to idle speculation, you and I.

The parrots of heaven will be cracking sugar

as we laugh together, you and I.

In one form upon this earth,

and in another form in a timeless sweet land.

*RUMI*

Thursday, August 10, 2006

Dua bidadari saya

Kami, adalah 3 orang teman dekat dan bisa saya sebut "saudara" dekat di kantor. Kami kenal satu sama lain sejak hari-hari pertama tes masuk LIPI sekitar bulan November 2003. Dan kami seperti sudah ditakdirkan berjalan beriringan sejak tes tertulis pagi itu, tes tertulis yang benar-benar membuat kami kelelahan, karena harus menulis selama berjam-jam.
Kami diharuskan mengarang beberapa tulisan dengan tema yang sudah ditentukan, dalam dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Selanjutnya, tes tahap kedua, yaitu wawancara dan Alhamdulillah, kami pun sama-sama lolos ke tahap ini. Walau ada sedikit kesalahan teknis pada salah seorang dari kami. Dia seharusnya masuk di Pusat Penelitian yang sama dengan saya, tetapi karena satu hal, dia harus pindah ke Puslit lain dan harus mengikuti tes interview dua kali. Waktu itu kami hanya saling mendoakan yang terbaik. Ada satu hal yang sangat kami harapkan pada saat tes berakhir, yaitu kami akan sama-sama lolos ke tahap selanjutnya yaitu tes psikologi. Dan Alhamdulillah, kami bertiga pun kembali di pertemukan pada tes ini. Tes terakhir dan sepertinya tes yang akan menentukan nasib kami.

Kami berusaha dengan maksimal waktu itu, hingga pada saat pengumuman, kami bertiga pun dapat diterima di LIPI. Alhamdulillah, kami ternyata memang ditakdirkan untuk bersama mengabdi menjadi peneliti di LIPI, bedanya, hanya saya yang bekerja di Pusat Penelitian Kependudukan sedangkan dua sahabat saya bekerja di Pusat Penelitian Ekonomi. Tapi itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk tetap bersama.

Kesibukan kami pun jadi bertambah, hingga suatu saat salah satu dari mereka menikah dan melanjutkan sekolah di Australi. Jadi, tinggal kami berdua sekarang yang tinggal di Indonesia. Tapi tak lama kemudian sahabat saya yang satu ini pun menerima pinangan seorang ikhwan dan sudah dikaruniai seorang putri cantik.
Satu hal yang sangat saya banggakan dari dua sahabat saya ini adalah, mereka lebih muda dari saya dan Subhanallah, ilmu agama yang mereka miliki sungguh luar biasa sekali. Itulah yang membuat saya merasa jadi lebih nyaman berada diantara mereka.
Mereka adalah dua bidadari saya selama ini.....

Mereka adalah Tuti dan Diah.........
Terimakasih untuk semuanya ya...
Semoga Allah menjaga kita dalam cintaNYA...
Jazakillah ya Ti...
Jazakillah ya Di...




Wednesday, August 09, 2006

Happy birthday!

happy birthday to my dear friend :

foens and lupie
9th August 2006

semoga Allah senantiasa memberikan kemudahan2 dan kebaikan2 kepada kita. Aminnnn

Special for Lupie :
Lupie sorry for not coming tonight to your birthday party...
9 pm is time for me to go to bed :D
Wish u all the best with your Second Born Band ...!

Tuesday, August 08, 2006

Wanita Shalihah

Wanita Shalihah
Sumber: MQ Media On Line - Kolom AaGym - Taushiah


Oleh Abdullah Gymnastiar


Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri.

MULIALAH wanita shalihah. Di dunia, ia akan menjadi cahaya bagi keluarganya dan berperan melahirkan generasi dambaan. Jika ia wafat, Allah akan menjadikannya bidadari di surga. Kemuliaan wanita shalihah digambarkan Rasulullah Saw. dalam sabdanya, "Dunia ini adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan adalah wanita shalihah". (HR. Muslim).

Dalam Al-Quran surat An-Nur: 30-31, Allah Swt. memberikan gambaran wanita shalihah sebagai wanita yang senantiasa mampu menjaga pandangannya. Ia selalu taat kepada Allah dan Rasul Nya. Make up- nya adalah basuhan air wudhu. Lipstiknya adalah dzikir kepada Allah. Celak matanya adalah memperbanyak bacaan Al-Quran.

Wanita shalihah sangat memperhatikan kualitas kata-katanya. Tidak ada dalam sejarahnya seorang wanita shalihah centil, suka jingkrak-jingkrak, dan menjerit-jerit saat mendapatkan kesenangan. Ia akan sangat menjaga setiap tutur katanya agar bernilai bagaikan untaian intan yang penuh makna dan bermutu tinggi. Dia sadar betul bahwa kemuliaannya bersumber dari kemampuannya menjaga diri (iffah).

Wanita shalihah itu murah senyum. Baginya, senyum adalah shadaqah. Namun, senyumnya tetap proporsional. Tidak setiap laki-laki yang dijumpainya diberikan senyuman manis. Senyumnya adalah senyum ibadah yang ikhlas dan tidak menimbulkan fitnah bagi orang lain.

Wanita shalihah juga pintar dalam bergaul. Dengan pergaulan itu, ilmunya akan terus bertambah. Ia akan selalu mengambil hikmah dari orang-orang yang ia temui. Kedekatannya kepada Allah semakin baik dan akan berbuah kebaikan bagi dirinya maupun orang lain.

Ia juga selalu menjaga akhlaknya. Salah satu ciri bahwa imannya kuat adalah kemampuannya memelihara rasa malu. Dengan adanya rasa malu, segala tutur kata dan tindak tanduknya selalu terkontrol. Ia tidak akan berbuat sesuatu yang menyimpang dari bimbingan Al-Quran dan Sunnah. Ia sadar bahwa semakin kurang iman seseorang, makin kurang rasa malunya. Semakin kurang rasa malunya, makin buruk kualitas akhlaknya.

Pada prinsipnya, wanita shalihah adalah wanita yang taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Rambu-rambu kemuliaannya bukan dari aneka aksesoris yang ia gunakan. Justru ia selalu menjaga kecantikan dirinya agar tidak menjadi fitnah bagi orang lain. Kecantikan satu saat bisa jadi anugerah yang bernilai. Tapi jika tidak hati-hati, kecantikan bisa jadi sumber masalah yang akan menyulitkan pemiliknya sendiri.

Saat mendapat keterbatasan fisik pada dirinya, wanita shalihah tidak akan pernah merasa kecewa dan sakit hati. Ia yakin bahwa kekecewaan adalah bagian dari sikap kufur nikmat. Dia tidak akan merasa minder dengan keterbatasannya. Pribadinya begitu indah sehingga make up apa pun yang dipakainya akan memancarkan cahaya kemuliaan. Bahkan, kalaupun ia "polos" tanpa make up sedikit pun, kecantikan jiwanya akan tetap terpancar dan menyejukkan hati orang-orang di sekitarnya.

Jika ingin menjadi wanita shalihah, maka belajarlah dari lingkungan sekitar dan orang-orang yang kita temui. Ambil ilmunya dari mereka. Bahkan kita bisa mencontoh istri-istri Rasulullah Saw. seperti Aisyah. Ia terkenal dengan kekuatan pikirannya. Seorang istri seperti beliau bisa dijadikan gudang ilmu bagi suami dan anak-anak.

Contoh pula Siti Khadijah, figur istri shalihah penentram batin, pendukung setia, dan penguat semangat suami dalam berjuang di jalan Allah Swt. Beliau berkorban harta, kedudukan, dan dirinya demi membela perjuangan Rasulullah. Begitu kuatnya kesan keshalihahan Khadijah, hingga nama beliau banyak disebut-sebut oleh Rasulullah walau Khadijah sendiri sudah meninggal.

Bisa jadi wanita shalihah muncul dari sebab keturunan. Seorang pelajar yang baik akhlak dan tutur katanya, bisa jadi gambaran seorang ibu yang mendidiknya menjadi manusia berakhlak. Sulit membayangkan, seorang wanita shalihah ujug-ujug muncul tanpa didahului sebuah proses. Di sini, faktor keturunan memainkan peran. Begitu pun dengan pola pendidikan, lingkungan, keteladanan, dan lain-lain. Apa yang tampak, bisa menjadi gambaran bagi sesuatu yang tersembunyi.

Banyak wanita bisa sukses. Namun tidak semua bisa shalihah. Shalihah atau tidaknya seorang wanita bergantung ketaatannya pada aturan-aturan Allah. Aturan-aturan tersebut berlaku universal, bukan saja bagi wanita yang sudah menikah, tapi juga bagi remaja putri. Tidak akan rugi jika seorang remaja putri menjaga sikapnya saat mereka berinteraksi dengan lawan jenis yang bukan mahramnya. Bertemanlah dengan orang-orang yang akan menambah kualitas ilmu, amal, dan ibadah kita. Ada sebuah ungkapan mengatakan, "Jika kita ingin mengenal pribadi seseorang maka lihatlah teman-teman di sekelilingnya."

Peran wanita shalihah sangat besar dalam keluarga, bahkan negara. Kita pernah mendengar bahwa di belakang seorang pemimpin yang sukses ada seorang wanita yang sangat hebat. Jika wanita shalihah ada di belakang para lelaki di dunia ini, maka berapa banyak kesuksesan yang akan diraih. Selama ini, wanita hanya ditempatkan sebagai pelengkap saja, yaitu hanya mendukung dari belakang, tanpa peran tertentu yang serius. Wanita adalah tiang Negara. Bayangkanlah, jika tiang penopang bangunan itu rapuh, maka sudah pasti bangunannya akan roboh dan rata dengan tanah. Tidak akan ada lagi yang tersisa kecuali puing-puing yang nilainya tidak seberapa.

Kita tinggal memilih, apakah akan menjadi tiang yang kuat atau tiang yang rapuh? Jika ingin menjadi tiang yang kuat, kaum wanita harus terus berusaha menjadi wanita shalihah dengan mencontoh pribadi istri-istri Rasulullah. Dengan terus berusaha menjaga kehormatan diri dan keluarga serta memelihara farji-nya, maka pesona wanita shalihah akan melekat pada diri kaum wanita kita. Wallahua'lam.***


Monday, August 07, 2006



Tanpa keyakinan, ilmu tidak memiliki makna

****

Keberhasilan mendapatkan cinta, kasih sayang dan kesetiaan yang tulus
dari orang-orang terdekat menjadi pertanda
keberhasilan kita memimpin
diri sendiri


Song of the week

Hear You Me (Jimmy Eat World)

There's no one in town I know
You gave us some place to go.
I never said thank you for that.
I thought I might get one more chance.

What would you think of me now,
so lucky, so strong, so proud?
I never said thank you for that,
now I'll never have a chance.

May angels lead you in.
Hear you me my friends.
On sleepless roads the sleepless go.

May angels lead you in.
So what would you think of me now,
so lucky, so strong, so proud?
I never said thank you for that,
now I'll never have a chance.

May angels lead you in.
Hear you me my friends.
On sleepless roads the sleepless go.

May angels lead you in.
May angels lead you in.
May angels lead you in.

And if you were with me tonight,
I'd sing to you just one more time.
A song for a heart so big,
god wouldn't let it live.

May angels lead you in.
Hear you me my friends.
On sleepless roads the sleepless go.

May angels lead you in.
May angels lead you in.
Hear you me my friends.
On sleepless roads the sleepless go.

May angels lead you in.
May angels lead you in.

Taka Matsumoto




My Japanese Name Is...



Taka Matsumoto


Saturday, August 05, 2006

Ritual bersama

Udah lama juga kami (saya, sepupu saya Nana dan sepupu saya Cidut) tidak melakukan ritual bersama. Dulu sekali, kami suka menghabiskan malam akhir pekan sampai Subuh menjelang dengan ngobrol sana-sini atau keluar nonton film di bioskop tengah malam atau bahkan cuman ketawa-ketiwi di kamar sambil saling mencela. Nah, tadi malam, setelah sempat chat dengan adik paling wagu punk, dan si bapak itu, kami benar-benar dengan "kelewatan" melewatkan malam Jumat yang cukup melelahkan dengan melakukan marathon nonton DVD. Bahkan sampai saya kedinginan, karena AC kamar Cidut yang luar biasa mantab hingga saya jadi menggigil. Tepat pukul 3 pagi kami merasa kelaparan dan dengan semangat 45, Cidut segera mengusulkan "mengkonsumsi" nasi goreng *hehehehe mana ada yang jual jam segitu??*. Dengan usaha gigih dari mas Sadimin, akhirnya kami berhasil menikmati nasgor yang entah dia beli dimana.
Oiya, kami semalam nonton "A Cinderella Strory" ama "Sweet November" dan sebenarnya sudah ada bertumpuk-tumpuk DVD di depan kami, tapi berhubung sudah adzan Subuh, saya memutuskan untuk masuk ke kamar.
At least, saya masih bisa menikmati dan menemukan momen kami bertiga...Alhamdulillah, semalem menyenangkan, walau jam tidur jadi berkurang banyak :D.

PS :
Cidut, thanks ya buat semuanya, terutama Coldplay-nya.
Ndol, thanks ya buat "semangat"nya.
Luv you guys!

Monday, July 31, 2006

Gravity (By Embrace)

And then I looked up at the sun and I could see
Oh the way that gravity turns for you and me
And then I looked up at the sky and saw the sun
And the way that gravity pulls on everyone, on everyone

Friday, June 23, 2006

Teman-teman LIPI



Buat kali pertamanya saya memperlihatkan teman-teman seprofesi saya di LIPI. Tidak ada maksud apa-apa,hanya sedikit rindu pada suasana DIKLAT FUNGSIONAL PENELITI PERTAMA yang beberapa waktu lalu saya ikuti.
Teman-teman Diklat saya berasal dari berbagai Pusat Penelitian (Puslit) di LIPI, seperti PSDR (Pusat Sumber Daya Regional), Puslit KIM, dan lain-lain.
Mungkin lain waktu, saya akan menuliskan banyak hal tentang LIPI :D

Monday, June 19, 2006

SONG of THE WEEK

Atlantic

I hope all my days will be lit by your face
I hope all the years will hold tight our promises

I don't want to be old and sleep alone
An empty house is not a home

I don't want to be old and feel afraid
I don't want to be old and sleep alone
An empty house is not a home

I don't want to be old and feel afraid
And if I need anything at all
I need a place that's hidden in the deep
Where lonely angels sing you to your sleep
Though all the world is broken

I need a place where I can make my bed
A lover's lap where I can lay my head
Cos now the room is spinning

The day's beginning

Thursday, April 27, 2006

Bulan depan ke Nunukan

Gak kebayang, bulan depan bakal jalan ke Nunukan buat "field study" bersama tim Penduduk dan Kemiskinan PPK LIPI. Tim kali ini berjumlah 4 orang dan saya adalah satu-satunya anggota termuda, yang benar-benar masih "nol" dalam hal penguasaan medan di daerah perbatasan. Seru sih, bayangan saya nantinya *dan semoga begitu kenyataannya* karena kami berempat akan menjelajah daerah-daerah perbatasan Kaltim dan Malaysia selama 2 minggu. Persiapan kami pun hampir 100 % selesai, dan harus selesai minggu depan *paling lambat*, sebab kami berangkat tanggal 7. Dulu, sebelum saya bekerja di LIPI, pernah berangan-angan pergi ke tempat-tempat baru yang belum saya kunjungi, keliling negeri ini dan keliling dunia suatu kali. Alhamdulillah, bekerja di LIPI memberi saya kesempatan untuk belajar banyak mengenai masalah-masalah kependudukan di Indonesia *duh..berat ya kerjaan di LIPI??* walau sampai detik ini sepertinya gak banyak yang berubah. Makin kompleks dan beragamnya permasalahan kependudukan di negeri ini, merupakan tantangan bagi kami. Sebab apa yang kami teliti selama ini adalah masukan dari pihak pemerintah.
Jadi, apapun dalihnya, kami sebagai pekerja di lembaga penelitian pemerintah, tetap berusaha untuk membantu semampu kami dalam memperbaiki kondisi kependudukan di Indonesia, bukan dengan hal yang besar dan muluk-muluk, tapi dengan banyak menganalisa dan memberikan rekomendasi pada pemerintah. Dan setelah itu, kembali lagi pada pemerintah, bagaimana akan memanfaatkan hasil-hasil penelitian kami kelak.
Buat semuanya, doakan saya ya...*hehehehe* semoga akan bertahan di LIPI.

Saturday, April 22, 2006

KOpdar Pertama di Yk




Personil inti Soneta Grup Cabang Yogyakarta :
Ketua Umum : Ipal Irama
Seksi Sibuk : Unai
Seksi Abist : Yuti, Ken, Dui, Zam, Adi, Satria, Bodi

Kerudung Andalan

Ehem....tes...tes...1,2,3.......*serasa jadi MC 17 an aja*...
Kenapa judulnya Kerudung Andalan??Hehehhe jujur aja, postingan ini terinspirasi oleh celetukan kakak saya tercinta, pada saat saya mudik ke Jokja kemaren. Entah kenapa kok kakak saya sampai bilang "Kamu ini, selalu aja pakai kerudung itu?Gak bosen ya?" dan dengan bangga saya bilang "Itu kerudung paling nyaman yang pernah saya pakai dan punya".

Kerudung yang dimaksud ya gak lain dan gak bukan adalah kerudung warna biru *gambar di atas* yang merupakan hadiah dari Ibu sahabat saya jaman kuliah, Lita. Dan memang benar-benar menjadi kerudung andalan karena bahannya yang "adem" dan "tidak licin" Sampai saat ini saya pun gak tahu dimana bisa mendapatkan jenis bahan kerudung yang sama. Mungkin, kalau ada yang tahu dimana, boleh dong kasih tau saya *hehehehe lebih senang lagi dapet langsung*.

Selama ini, kerudung biru tersebut saya gunakan diluar hari kerja, karena selama hari kerja saya lebih suka menggunakan kerudung tanpa motif alias polos los....*secara kemeja saya udah garis-garis atau kotak-kotak, masa iya sih, tabrak sana-sini?*.

Sekali lagi, buat Ibunya Lita, makasih untuk kerudungnya dan Insya Allah akan saya pakai hingga akhir hayat saya *selama belum sobek hehehehe*.

Tuesday, April 18, 2006

Mudik asssiiikk

Kali ini mudik ke Yk teramat amat amat amat serrruuu, karena ada my lovely Sista yang nemeni perjalanan ke Yk *ugghh padahal gak ya??*..
Keperluan mudik ke Yk kali ini adalah sebagai berikut:
1. Udah kangen ama ponakan
2. Mau kondangan
3.Janjian KOpdAr ama Unai *yang dipaksa mengerahkan pasukan dari wilayah Yk*
Nah, setelah beberapa kali sms dengan banyak teman sepanjang jalan Jakarta - Yk, hihihihihi keperluan mudik menjadi berkembang alias membengkak...
tapi, gpp sih, selama badan masih sanggup naek motor dan kaki masih sanggup jalan jauh, kemana pun juga ok...!


Foto di atas menunjukkan betapa gigihnya kami dalam berpose, tuh buktinya udah ada yg moto eh dipoto pula..*kurang obyek ya??* hehehhe
Dari yang moto ke kanan (Dwi, Ipal, KEN, Unai and Zam)

Foto yang lain sabar ya ?







Wednesday, April 12, 2006

My New Home!

Semoga rumah baru saya bisa menjadi tempat cerita tentang segala sesuatu...